Grok 3 Resmi Dirilis! Model AI Baru dari Elon Musk yang Katanya Lebih Jago dari GPT-4

Grok 3

Jadi ceritanya begini... Elon Musk dan tim dari xAI baru aja ngumumin kabar yang cukup bikin heboh di dunia teknologi: mereka ngerilis model AI terbaru bernama Grok 3. Buat yang belum familiar, Grok ini adalah lini AI buatan xAI—perusahaan AI milik Elon Musk sendiri, dan kabarnya sih model terbaru ini punya performa ngebut banget!

Kalau sebelumnya udah kenalan sama Grok 2, sekarang versi ketiganya diklaim jauh lebih superior. xAI bilang Grok 3 ini punya kekuatan komputasi 10 kali lipat dibanding pendahulunya. Gokil kan?

{getToc} $title={Table of Contents} $count={false} $expanded={false} 

Grok 3 Sudah Rilis, dan Ini yang Perlu Kamu Tahu

Jadi ceritanya begini... Elon Musk dan tim dari xAI baru aja ngumumin kabar yang cukup bikin heboh di dunia teknologi: mereka ngerilis model AI terbaru bernama Grok 3. Buat yang belum familiar, Grok ini adalah lini AI buatan xAI—perusahaan AI milik Elon Musk sendiri, dan kabarnya sih model terbaru ini punya performa ngebut banget!

Kalau sebelumnya udah kenalan sama Grok 2, sekarang versi ketiganya diklaim jauh lebih superior. xAI bilang Grok 3 ini punya kekuatan komputasi 10 kali lipat dibanding pendahulunya. Gokil kan?

Grok 3 vs GPT-4: Siapa Lebih Unggul?

Nah, yang bikin tambah menarik adalah klaim xAI soal benchmark. Katanya, Grok 3 berhasil mengungguli GPT-4.0 (alias GPT-4 Turbo) dalam beberapa benchmark penting. Misalnya:

  • AIME (tes kemampuan AI menjawab soal matematika)
  • GPQA (tes logika sains level PhD: fisika, biologi, kimia)

Kalau beneran akurat, ini artinya Grok 3 bukan sekadar upgrade kecil-kecilan, tapi loncatan besar yang bisa jadi game changer di dunia AI.

getCard} $type={post} $title={Apa Sebenarnya Grok Itu?}

Grok 3 Mini: Buat yang Mau Cepat, tapi Ringan

Kalau kamu bukan pengguna berat dan cuma butuh AI yang bisa jawab cepat dan ringan, xAI juga nyiapin versi Grok 3 Mini. Tentu performanya disesuaikan: lebih ringan, jawabnya cepat, tapi ya mungkin akurasi dikorbankan sedikit.

Cocok lah buat yang pakai AI cuma buat nanya-nanya ringan atau nyari ide buat caption Instagram. 😄

Ada Versi "Reasoning" Juga, Mirip o3-nya OpenAI

Gak cuma itu aja. Sekarang Grok punya varian baru yang bisa bernalar lebih dalam sebelum jawab. Nama resminya adalah:

  • Grok 3 Reasoning (untuk versi paling canggih)
  • Grok 3 Mini Reasoning (untuk yang ringan dan cepat)

Fitur ini membuat Grok bisa mikir dulu sebelum jawab. Bukan cuma asal tebak, tapi lebih ke arah proses analisis. Ini mirip pendekatan yang dilakukan OpenAI dengan model o3-nya. Buat yang butuh jawaban berbobot, fitur ini bisa jadi senjata rahasia.

Fitur Baru: DeepSearch!

Selain update model, xAI juga merilis fitur baru di aplikasinya yang bernama DeepSearch. Fitur ini jadi jawaban atas tren baru di dunia AI—di mana pengguna bisa minta AI buat bantu research dengan menganalisis banyak sumber sekaligus.

Mirip kayak fitur browsing-nya ChatGPT atau si Gemini dari Google, tapi tentunya dengan sentuhan khas Grok. Jadi, kalau kamu mau nyari referensi mendalam buat skripsi, artikel, atau bahan kerja, fitur ini bakal berguna banget!

Berapa Harga Langganannya di Indonesia?

Sekarang, kabar yang nggak kalah penting: berapa sih harga langganan Grok 3?

Jadi, Grok 3 ini bakal pertama kali tersedia untuk pengguna X Premium+ (alias Twitter Premium Plus, karena Grok ini memang diintegrasi ke X/Twitter). Dan harganya untuk pengguna di Indonesia adalah Rp654.000 per bulan.

Memang gak murah, tapi kalau kamu termasuk pengguna berat AI dan butuh performa tinggi, bisa jadi ini investasi yang worth it.

Kesimpulan: Worth It Gak Sih Grok 3?

Kalau kamu penggemar teknologi, developer, atau sekadar AI enthusiast yang suka coba hal baru, Grok 3 ini jelas menarik banget buat dilirik. Apalagi dengan performa yang katanya lebih unggul dari GPT-4 dan fitur-fitur baru kayak DeepSearch dan model Reasoning, Grok 3 kayaknya gak cuma sekadar AI buat iseng.

Tapi tentu, keputusan akhir tetap di kamu. Worth it atau enggaknya tergantung kebutuhan dan budget. Yang pasti, dunia AI makin panas, dan Grok 3 ini jadi bukti bahwa Elon Musk masih belum mau kalah dalam perlombaan AI global.

Kalau kamu sendiri, tertarik coba Grok 3 gak? Atau masih setia sama GPT?